STASIUN

Di sinilah gerbang
Antara yang pergi, yang datang
Seperti pertama kali cinta terucap
Seperti itu pula rasanya terhisap

Kita membeli tiket seperti penonton
Sekaligus pemain dalam peron
Lalu kereta kita bergerak
Dan sama tersentak

Kita tertinggal sesuatu
Pada balok rel hitam itu
Sehelai kertas di sana
Juga dirimu kemana

Netra kita bertemu
Saling pandang agak lama
kau di stasiun bersemu
Aku di kereta merana

Inikah arti sebuah stasiun
Tempat hati berlabuh
Lalu sepi dan pensiun
Ketika waktu pun rapuh

Ibnu Nafisah
Kediri, 25 Agustus 2015

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan