MAKAM RAJA KOTAGEDE

(Satu lagi saksi cinta kita yang terlelap)

Aku takkan rela menguburkan cinta ini di makam. Meski hanya seorang jelata bukan seorang Raja Mataram. Akan tetap menanti dirimu layaknya beringin di gerbang itu, memendam.

Biarlah Sendang Seliran Lanang mengairi jiwaku yang kosong. Berteman ikan lele bule di mata air. Kan kubasuh luka yang sempat tertoreh dan bolong. Sekokoh Gapura Paduraksa menunggu hingga datangmu mencair.

Pun bukan Penambahan Senopati, Sultan Hadiwijaya atau Ki Gede Pemanahan yang kini terlelap. Aku adalah bintang yang kan terus berkilap. Meski seribu tahun tergerus cuaca layaknya Batara Kala yang kan selalu terkesiap.

Kau lihat mereka yang tertidur di sana serupa purba. Mereka adalah saksi sejarah cinta masa lalu. Biarlah kisah kita menjadi petilasan di hati yang membara. Hingga suatu waktu rindu membuncah ziarahilah aku.

Ibnu Nafisah
Bantul, Sembungan, 30 Agustus 2015

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan