Teman
Tak ada yang sejati selain percakapan antara dua orang yang sudah saling kenal
Terpisahkan oleh waktu yang lampau
Tak ada yang lebih indah selain pertemuan antara masa lalu dan masa kini
Dan tetap saja menyisahkan kenangan kecil tak terlupakan
Takkan pernah ada yang bisa mengalahkan manisnya tawa saat kita menguraikan kekacauan atas kebodohan di masa-masa dulu
Saat kanak-kanak yang lucu saling dorong di depan rumah tetangga hanya sekedar masiarah*
Atau ketika kita kecil berlomba memetik mangga tetangga dan berakhir dengan amarah dari dalam rumah
Adapula cerita saat kita membunyikan musik sekencang-kencangnya alhasil semua orang pada komplain
Ah, masa yang penuh imajinasi anak-anak
Masa-masa celana pendek yang penuh gairah kekocakkan
Sekarang kita berada di beranda rumah mengevaluasi segala kelakuan kita yang konyol
Cerita masa silam yang kembali menggenangi udara
Suara-suara kecil kita kembali datang
Permainan-permainan yang sempat terlupakan kembali melengkapi pokok pembicaraan
Kesalahan-kesalahan lalu yang kini jadi lelucon
Kita bahas tuntas kali ini semua yang telah terjadi
Agar lepas semua rindu yang selama ini teredam waktu
Hingga waktu bukan lagi jadi halangan
Tak ada lagi jarak memisahkan kita oleh tahun bertahun
Karena mungkin besok atau lusa kita terpisah alasan yang mudah kita buat
Untuk tidak bertemu hanya untuk hal-hal sepele ini
Namun lebih dari itu semua kita telah menancapkan sebuah prasasti atas nama persahabatan
Yang takkan mudah kita pungkiri kesejatian abadi yang tercipta
Meski tahun berlalu hari pun berlari namun masa-masa itu akan jadi pengikat maya berdaya magis tinggi
Hingga siapapun bahkan apapun yang akan terjadi setelahnya akan semakin membuat kita kokoh
Semakin menyatukan kita, meski jarak yang melebar dan usia yang bertambah
Dan akhirnya kita sama saling tertawa terbahak seperti di suatu siang yang rimbun seperti sekarang
Seperti inilah kita menikmatinya
Kita mengingat, lalu kita mendamaikannya dalam hati
Demi masa lalu, masa depan yang kita jalani saat ini.
*Masiarah : Ziarah (berkunjung/silahturahmi)
Comments
Post a Comment