AMARAH

Amarah mungkin hanyalah rasa yang ingin meledak melesak barangkali

Rasa yang menggelegar membahana hingga tak ada satu Tuhan pun hadir yang dapat memadamredupkan gejolak gelegaknya

Melalui tarian mata hingga tarikan wajah semua terangkum dalam pahatan kata di udara, semburan api ke dalam mulut membuat pelakunya nampak seperti leak yang sedang tidur lalu dibangunkan menggunakan kaki sang mandor

Desakan gelisah begitu saja berpusar berputar di dasar hati menggesek percikan bunga api di dalam jiwa hingga akhirnya semua mengendap dan terlontar terpental bagai peluru lepas kendali, mencari sasaran yang entah mengapa tanpa tebang pilih seketika itu lahar panas menyembur

Amarah mungkin ekspresi aksi sekaligus reaksi barangkali, atas apa yang terespon di luar sadar karena rasa yang dimalukan, harkat yang terinjak, cinta yang tertolak, kebaikan yang terkhianati hingga kejujuran yang nampak menghitam-membiru di dasar hati tanpa ada kuasa meredam

Amarah mungkin namamu saat kau kecewa pada hal yang sepeleh lalu akupun merasakan desakan yang sama binalnya, untuk itu kita tak perlu berkatakata berkatakata berkatakata dan berkatakata

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan