TANAH TERSIRAT

(Janji yang tak sampai)

Langit cerah
Mentari bersinar
Kemarau merekah

Kasihku...

Bunga Oktober merayu
Bermekaran di bukit hati
Tempat kita mengadu

Masih ingatkah ikrar
Terucap sebelum pergi
Sebagai janji sakral

Pohon ini jadi saksi
Daun berguguran
Menunggu hujan

Dunia telah memisah
Kesepian dan rindu membatasi
Lalu jarak melintasi

Kasihku...

Masih teringat kaul dari bibirmu
Menjelang Fregat berlayar
Akan setia menunggu

Adakah diri derita
Bahkan cinta
Dulu kembali

Ah, kini hanya menangisi
Namamu pun terpampang
Pada pesara abadi
***

Catatan Kaki:
Pesara : Makam
Fregat : kapal perang

Ibnu Nafisah
Kendari, 07 Oktober 2015

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan