SANG KHADAM

SANG KHADAM
------------
Ibnu Nafisah

Di malam bulan kemarau
Langit melantur dan meracau

Sebuah piala berisi anggur
Tercecap bibir sang penganggur

Di tengah-tengah hari
Lidahnya melafalkan hati

Langkahnya sempoyongan
Kian mabok keranjingan

Ketika jatuh tersungkur
Bangun berdiri duduk melantur

Berkasih-kasihan pada Sang Kekasih
Yang diajaknya tembok pengasih

Ia hanyalah musafir di bumi ini
Berkelana tanpa batas hingga mati

Hijrah dari debu ke debu
Hingga terpanggil menjadi abu

Kendari, 18 Oktober 2015
____________________
Catatan Kaki :
Khadam : Pelayan, orang gajian

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan