KETIKA PAYUNG TIDAK TERKEMBANG
Angin hari itu membatu
Hanya bayangmu datang menemani
Semakin beku
Sementara awan menggumpal
Menderu-deru di telinga
Mencekik maki merapal
Tolong!
Teriakku pada diri sendiri
Suara melonglong
Sementara parasut bisu
Tangan tercekik payung kuncup
Jiwa semati tugu
Angin hari itu membatu
Hanya bayangmu datang menemani
Semakin beku
Ibnu Nafisah
Kendari, 08 Oktober 2015
Comments
Post a Comment