PANEN

(Menanam Keserakahan, Memanen Kesengsaraan)

Tanah terpijak; debu
Beterbangan di langit biru

Dahaga menagih; air
Menguap bah awaair

Udara berbisik; panas
Pepohon tumbang meranggas

Sekumpulan bangkai; mati
Di jiwa dan hati

Anak-anak menimba; lumpur
Air mata tercampur

Ke mana gunung; gundul
Umbul mengalir mandul

Hutan tertambang; liar
Tandus Keliar

Inikah buah dari keserakahan; dosa
Tersemai seidah puisi tertuai sebebas prosa

Ibnu Nafisah
Kendari, 18 Oktober 2015
----------------------
Catatan Kaki :
Awaair : Penghilang air
Umbul : Mata air
Keliar : Berjalan kemana-mana, bertualang

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan