SENU

(Bukan samsak yang bisa kau peluk)

Jangan panggil lagi aku Senu
Tamparan kemarin masih ngilu
Pekikan pun menggema
Sibuk ngelap darah pula

Apakah dinding ini buta
Hingga tak bisa melihat air mata
Atau bahkan tuli
Tak mampu mendengar jeli

Jerit di ranjang membinal
Teriak injak jadi banal
Malaikat atau setan tak kenal
Serupa pelik kian bebal

Cukup sudah ini berawal
Kita ulangi dari pangkal
Kau datang penuh cinta
Lalu pergi tinggalkan luka

Semalam kau memanggilku Senu
Senyum gemas merayu
Esok tanganmu menempel di pipi
Rambut lengan cekam jemari

Jangan panggil lagi aku Senu
Serta kata-kata asmara mendayu
Luluri segenap bibir birahi
'Tika puas tak layaknya ta*i

Ibnu Nafisah
Kendari, 27 September 2015

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan