RENJANA

(Sesuatu yang berbau cinta)

Wanita yang kupuja berada di sana. Telunjuk itu menerawang saja. Selarik awan melintas di langit. Kepalamu bergoyang jengit*.

Kerudungnya berkibar mengawang. Senyum itu seindah embun pagi. Pelan-pelan menguap di celah tawang**. Namun sejuk nian di pucuk hati.

Wanita yang kunanti berada di sini. Setumpuk telapak membelai dada. Memandang engkau yang kini di hati. Dan hanya tertunduk malu penuh cinta.

Catatan Kaki:
*bergerak maju mundur
**ruang antara langit dan bumi

Ibnu Nafisah
Kendari, 22 September 2015

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

TERSELAP