ENTAHLAH

ENTAHLAH

Entah apa namanya
Rasa gelitik ketika sinar mata kita bersahut
Seumpama sungai deras arusnya, kitapun hanyut

Entah apa namanya
Dada sungkur menohok pabila hati tak lagi sejalan
Seperti gunung menjulang namun tak jua kaki hendak dolan

Entahlah, apa namanya
Karena sampai kini gelora yang sama masih membuncah
Sekata laut beriak mengombang-ambingkan perancah

Entahlah, apa ...
Engkau sajalah yang beri nama sesuai aliran darah, pikiran, dan jiwa
Andai kata cinta adalah buih tentu sudah hilang di laut tak bernama

Ibnu Nafisah
Kendari, 21 Oktober 2015
----------------------
Catatan Kaki:
Membuncah : Mengeruhkan, menggelisahkan
Perancah : Bambu atau kayu yang didirikan sebagai penopang
Dolan : Pergi bersenang-senang

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan