ZAHIRNYA SEKUNTUM BUNGA

PATIDUSA BIAS
**************
IzMha
Setanggi puspa
Senyum merah mekar
Kelopak nan indah begar

Hiasi taman bak permata
Ditiup angin merona
Tari menawan
Rupawan

Bunga
Kembang berkah
Ia pula himanga
Hadiah sang terkasih rekah

Wahai puspita nan jelita
Parasmu elok tertata
Takdir derita
Melata

Semangat
Kibar mewangi
Tak jua rengat
Meski pupus tetap berpelangi

Kini engkau lahir kembali
Zahir hari ini
Semoga ceria
Bahagia

Ibnu Nafisah
Kendari, 20 November 2015
-----------------------
Catatan Kaki :
Zahir : Lahir
Himanga : Balasan terhadap pemberian mas kawin pada adat Halmahera
Melata : Akar, pangkal
Rengat : Retak bergaris hampir pecah
Setanggi : Kemenyan berbau wangi

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan