KENDARI BEACH #3
(Kisah kita karam di sana)
Dahulu, kita sepasang bayang kala senja tiba. Paras manismu menunjuk ke cakrawala. Sementara angin sibuk mendamaikan cinta nan gelora.
Kita pernah melempar kerikil di teluk yang tenang. Akulah laut dan kau ikan kecil yang berenang manja . Diam-diam terhanyut di asinnya petang.
Dan kini, siluetmu bak gelombang tak terjamah. Tenggelam hingga ke dasar angkara. Ah, pantai ini pun sesak oleh mereka yang mencinta.
Ibnu Nafisah
Kendari, 22 November 2015
Comments
Post a Comment