DEDAR #1


(Ketika hati terasa panas)

Siang itu matahari kalap. Matanya nanar natap. Tembusi  Hati yang ratap.

Aku dikejar rasa bahang. Turuti jiwa beringsang. Demi sebuah cinta yang melayang.

Amarah layaknya bara. Saling panggang di hati nara. Lalu jadi debu di udara.

Di sinilah aku berteduh. Pohon rindang tempatku mengeluh. Yang daunnya serupa kubah galuh.

Memanggil jiwa haus cinta-Mu. Seumpama air tetesi rinduku. Obati dahaga kian meramu.

Ibnu Nafisah
Kendari, 18 September 2015
------------------------
Catatan Kaki:
Dedar : Panas (suhu tubuh)
Bahang : Panas dari api/suhu tubuh
Beringsang : Panas
Nara : Orang/manusia
Galuh : Perak, ratna(intan) sebagai sebutan putri anak raja

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan