TULANG RUSUK
Ku pilih kau sebagai tulang rusuk
Kala itu segenap hasrat merasuk
Saat tersemat di rongga dada
Baru tersadar bengkok terasa
Darah berdesir meracau
Sesak mendera kacau
Seperti kaca lemah
Dipaksa kan pecah
Serupa jiwa goyah
Sekali hentak patah
Hingga larut doa kudus
Menunggu hatimu lurus
Ibnu Nafisah
Kendari, 06 November 2015
Comments
Post a Comment