SENJA PANTAI AKKARENA

#Puisi_Munajat_Sunyi(Antologi Puisi Penerbit LovRinz Publishing, Karya saya tercetak manis di dalamnya hehehe ....

SENJA PANTAI AKKARENA

Katakan padaku, wahai laut
Riak gejolak pasir mengumpat
Senja di dermaga kayu terbaut
Matahari sewarna jingga merapat

Kita seperti anak belia berenang
Terapung saling mengagumi rindu
Bercerita pada mereka yang terkenang
Mengabadikan angin menderu

Kita masih terlalu muda
Mudah kecewa pada samudera
Lain waktu memuja dunia
Tabik dada idealis pada laut meraja

Lupa, kitalah asin dalam keterasingan
Tergaram dibumbui lika-liku kehidupan
Sedang air laut tetaplah lautan
Meski menolak menjadi asin dalam pengasingan

Wahai anak laut yang koyak
Oleh pasangan surut cinta
Tetaplah senja
'Kan padam di tengah cakrawala
Tetap 'kan bara esok memancarkan cahaya yang sama, setia

Ibnu Nafisah
Makassar, 06 September 2015
--------------------------
Catatan Kaki :
Tabik : (ungkapan untuk memberi) salam, selamat

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan