HANYA BERPANDANGAN
Sinar senja cium netraku
Mata berpagut mesra; indah
Serupa lembayung rindu
Pun bayang ukir saresmi
Atma ucap sejuta hasrat
Langit gejolak membumi
Aksara-akal bergumul dahsyat
Tak kuasa palingkan sukma
Lalu darah berdesir isyarat
Kau berkedip alam rubuh jadi puing
Tinggallah siluet kalap
Hilang sadar terperangkap
Kita berpandang penuh diam
Tenggelam daku di samudera
Hanyut rasa hati terdalam
Ibnu Nafisah
Kendari, 21 November 2015
------------------------
Catatan Kaki :
Saresmi : Setubuh
Atma : jiwa
Comments
Post a Comment