RAGA

(Menunggu roh untuk menghuninya)

Aku ingin menjadi atapmu sekali ini
Meneduhkan dari badai kemarau panjang
Agar reranting tak mudah gugur melayang

Bahkan ubin sebagai pijakan hati serana
Menemani langkah demi langkah jejak hidup kelana

Atau sekedar jadi dinding di antara matahari
Hijab penutup mata dari pandangan hari

Akulah pintu berdaun lebar nan ruak
Tempat segala cerita menunggu terbuka untuk dikuak

Seumpama jendela kusam
Aku mengkultus jemari halus melunakkan jeram

Bahkan jika kursi di teras kita kosong
Menanti engkau letakkan secangkir asa selongsong
Sembari songsong anak kita berbunga di halaman

Ibnu Nafisah
Kendari, 24 November 2015
-----------------------
Catatan Kaki :
Ruak : Terbuka, menjadi lebar
Selongsong : Selubung, sarung
Serana : Merana
Kultus : penghormatan berlebihan terhadap orang, paham atau benda

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan