TERSELAP
PATIDUSA ORIGINAL
*******************
Desir darah aliri sukma
Jiwa tangis gering
Sebongkah hampa
Kering
Debu
Mungkin abu
Setitik zahra belaka
Semesta luas tak hingga
Siapa sangka hanya buih
Bergerak di laut
Maha puih
Paut
Roh
Sekeping jasad
Duniaku hina, oh ...
Apa terkejar di jagad ?
Bukankah hidup puja Ia
Puji dalam dada
Sembah Dia
Saja
Daku
Lalu lupa
Terlena fana liku
Sesat pun sesak terasa
Hanya air mata sesal
Kian usik kesal
Pada diri
Peri
Ibnu Nafisah
Kendari, 02 November 2015
------------------------
Catatan Kaki :
Terselap : Tiba-tiba terlupa akan dirinya, tidak sadar
Gering : Sakit
Peri : Hal, sifat, keadaan
Puih : Lapuk atau buruk (tentang kayu dan sebagainya)
Comments
Post a Comment