HUJAN

Beribu rasa yang tercurah
Berkejaran dalam kelenjar darah

Satu persatu meresap mengecap dahaga
Mencumbui sewindu rindu dibenak telaga

Lumat segala pegunungan segara resah
Puaskan binal luruhkan banal kelesah

Tanah tubuhku berpagutsahutan erangan serangan merintik
Menuntaskan tunas cintanya yang dulu tak lagi menitik

Membuyarkan lagi kelabu paling deru
Birunya langit pun cemburu saling buru

Kitalah dua hati kasmaran dalam asmara
Bergejolak melonjak menciptacipratkan aksara

Meski tersadar bersandar pada cinta kian kelu beku
Namun raga ragam jiwaku telah lama damba raba rebahmu

Ibnu Nafisah
Kendari, 30 November 2015
------------------------
Catatan Kaki :
Kelesah : Gelisah
Segara : Laut (an)
Binal : Liar
Banal : Kasar

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan