TANAH
TANAH
(Bt : Habibati)
Akulah petani memanggul cangkul di pundak. Hendak ke kebun di puncak berundak.
Tika musim tanam akulah biji mukim di lahan rahimmu. Kan tunas dalam tubuh bumi saat subuh embun beku.
Aku memelukmu mesra dengan akar-akar cintaku. Kupuaskan pucuk mudaku membuas darimu.
Tika panen tiba kugugurkan daun randu. Agar kita saling kubur rasa rindu.
Biar batang pohonku lintang di punggung gunungmu. Hingga di padang ladang kita jadi satu bertemu.
Tetaplah jadi ranah nan ramah bagi semesta. Tempat berpulang duka dan luka dari laku di luar sana.
Meski hujan tumbuhkan hutan di wajahmu. Ingatlah aku petanimu sigap siangi segala resah tak jemu.
Kendari, 30 Maret 2020
Comments
Post a Comment