BAGAI BUNGA YANG DIPETIK KEMUDIAN LAYU

Bagai Bunga Yang Dipetik Kemudian Layu

Aku tak punya kekuatan padamu. Bumi tempatmu berjalan dan kegembiraan serta rumah-rumah di atasnya hanyalah perempuan yang menari di atas gendang. Sekali terpikat olehnya dunia seakan surga buatan.

Aku tak punya daya mengubahmu seperti benih. Ia bebas berkecambah sesuka hati menjulurkan pucuk muda ke mana matari bersinar. Ke mana akar mengarah untuk mencapai air hidupnya.

Aku tak punya kekuasaan atasmu. Layaknya awan gelap bergumul dan di mana saja ia mampu menurunkan tetesnya. Membanjiri sungai dan jalanan yang hendak kau jalani.

Aku takkan pernah mampu memintamu menjalani jalan yang tak kau sukai. Karena kampung dunia begitulah menggiurkan. Menawarkan setangkai bunga mekar yang hendak kau petik. Tak seberapa lama iapun layu di tangan.

IBNU NAFISAH
Kdi 04 April 2018 

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

TERSELAP