JIWA MURSAL
Jiwa Mursal
Suatu ketika aku bersujud tiada henti. Raga entah di mana begitu pula jiwa mursal. 'Sembunyikan jiwamu' meski sunyi terus berbunyi. Begitu pula malam menutupi hidup yang tak lagi penuh. 'Maka biarkan hatimu kosong' dalam lorong-lorong terasing hingga jera melolong. Tapi, aku hina-dina, celaka belaka!
Tak ada tempat bagi kaum diryah di surga. Lalu ke mana mereka pergi?
IBNU NAFISAH
Kdi, 17 April 2018
01 Syaban 1439 H
Comments
Post a Comment