SANG GAGAK
Reranting pohon kamboja membanyangi rembulan
Bagai hantu mengukir tanah pekuburan
Bau dupa dan setaman menyibak
Kelopak bunga warna-warni merebak
Di ujung petilasan seekor burung gagak berkoar
Mencari cintanya yang kini hilang tanpa kabar
Ditimbun abu dirimbun debu masa lalu
Tersembunyi waktu tanpa bunyi merayu
Di bawah langit meringis di atas pohon menangis
Kepaknya jenuhi udara jeritnya penuhi alam magis
Mencari sebuah nama yang lama tertanam
Ditutupi dedaunan silam raungan kelam
Diantara pohon raksasa, setanggi, dan batu bertuah
Memekik mencekik malam bak setan ia berkoar, "puah!"
IBNU NAFISAH
Kendari, 19 Januari 2017
Comments
Post a Comment