MALAM PANAS

MALAMKU YANG PANAS

Kau datang dengan binal
Amsal udara gerah yang nakal
Perlahan meniupkan panas yang banal
Mencumbui hingga hilang akal

Sudah kukatakan buka saja pintu dan jendela
Nyalakan pula AC dan kipas di sana
Namun kini kau telanjang
Dan kita di atas ranjang

Kau malamku yang panas
Sebutir keringat mengganas
Kau menikmati seumpama pemanas
Dan aku hanya beras sebentar jadi nasi keras

Segala gaya dan upaya
Telah kita lakukan bersama
Hingga aku pun tak kuasa
Lalu lari bertelanjang dada

Di teras masih kutemui pula dirimu
Dengan bintang di langit gelap
Kau memeluk erat tubuhku
Masih pula mengipas engkau meratap

IBNU NAFISAH
Kendari, 06 Januari 2017

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan