MAMA

PUISI PATIDUSA BIAS
***********************

MAMA

Mamaku
Seonggok tanah
Darinya batang bertumbuh
Berdaun berbiji lalu berbunga

Sebagian hidupnya hitam berbatu
Kerikil tajam memenuhi
Patera merandu
Menggelayuti

Wajahnya
Berukir makna
Tempahan musim cuaca
Guratan kemarau hujan mendera

Ketika banjir datang meradang
Luka resah menghadang
Mengikis tangis
Meringis

Panas
Rekah memecah
Kering ronta mengganas
Melukai kadang rontok mendesah

Dipeluknya pohon rindu cintanya
Menidurkan seraya merayu
Membelai menyusu
Mendekapnya

Inangku
Selahan butala
Rahimnya terlahir aku
Sepohon ranting asa buana

IBNU NAFISAH
Kendari, 29 Januari 2017

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan