KERANDA
KERANDA
Kali ini biarkan jasadku memelukmu
Berbaring dalam rangkul tubuh
Menjadi isi jeluk kayu merapuh
Bila lalat hijau berkabung
Kita dipenuhi rumah belatung
Penghuni liar remah menggantung
Hingga jangatmu hangatku jadi satu
Jeritku deritmu pun menyatu
Dalam liang ruang membatu
Ketelanjangan ini semakin memutih tinggal rangka
Di ranjang tandu kita berpeluk tanpa sangka
Memburu napasku parasmu dalam selimut keranda
Mati di dadaku
Lunglai di rahimmu
Dan nikmat jemu bertemu
IBNU NAFISAH
Kendari, 31 Januari 2017
Comments
Post a Comment