SEMISAL?

Kita misalkan saja sekarang :
Ranjang panjang ini adalah kau
Sementara aku pula udara

Ketika hujan berbaring di atas atap
Kudengar dengkuran menetes tes tes tes
Tapi tak ada suara menggigil gil gil gil

Bahkan semisal anak kita pula selimut
Ia hanya tergeletak diam
Meski kau peluk ia dalam eram

Ketika aku datang dalam lelah
Kalian hanyalah ranjang beku
Selimut dingin tergolek lemas; gemas

Hingga suatu saat aku kan pergi
Tak ada suara dalam kamar
Karena udara bisu berhembus samar

Ibnu Nafisah
Kendari, 18 Juli 2016

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan