KUMENCIUMMU DI SINI. DI LANTAI INI
Aku menciumMu di lantai ini
Kemarin kemarinnya lagi dan lagi
Pagi ini pun itu terulang
Di karpet, di ubin, di mana saja ku mau
Menjamahi adalah hal tersulit dan pelik
Mencoba merasakan hadir meski kau tak hadir
Meraba segala khayal wujud meski Kau ada tapi tak mampu kuadakan
Menganggap segala cinta berserakan kadang tak cukup kumengerti
Menciummu lagi kali ini lagi lagi lagi dan lagi
Inginkan surga itu kenikmatan itu kenyataan itu
Kedamaian itu sekaligus pengampunan itu
Tapi sayang Kau ada tapi sekali lagi tak mampu menghadirkan itu
Hingga kumulai berpikir
Apakah aku tak cukup tahu tentang Mu
Segala cinta juga harapan-harapan
Atau bahkan tentang diriku sendiri?
Ibnu Nafisah
Kendari, 20 Juli 2016
Comments
Post a Comment