Hari kematian

Dan akhirnya jadi kenyataan
Bagai bintang kecil kau mengucil
Awan jadi lawan mengaburkan cahaya
Makin lama kabur tak lagi bertabur
Tiada suara yang kukenal  mengental
Wajah sama dulu mengaca terbaca
Bahkan tawa dan amarah segala asmara
Sekejap terlelap dalam ilusi puisi

Dan suatu saat jadi nyata
Kau berdiri sendiri tinggalkan bayang
Wangi kini tersesat pun tiada berada
Seperti cerah jadi gerah mengarah

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

TERSELAP