BUKIT CINTA
(Rasa jalang yang tak bertuan)
Rumput berdiri
Layaknya lelaki
Bergoyang bersiul
Dengan kopi mengepul
Angin menggoda
Serupa wanita
Bersuara syahdu
Indah mengadu
Ketika bukit terdaki
Nyanyian alam berbunyi
Gemerisik ilalang
Terbuai angin nyalang
Kuhirup udara liar
Antara kita
Suara angin biar
Goyangkan cinta
Kita berkecamuk
nafsuh mengamuk
Ingin penuhi
Kolam sepi
Ibnu Nafisah
Kendari, 15 September 2015
Comments
Post a Comment