MENDUNG
MENDUNG
Engkaulah langit berkerudung
Bermain ragu berkain kelabu
Mencoba menahan sedih pedih
Berpura-pura berseri-seri
Air mata hanya gumpalan awan
Sesak jadi kumpulan tertawan
Tak jua tersedu-sedu
Hingga basah merintih-rintih
Semakin kelam rejam di cakrawala
Semakin dalam geram di geladak jiwa
Ibnu Nafisah
Kendari, 18 Maret 2016
Comments
Post a Comment