INGIN
INGIN
Aku tak ingin mencintai luka
Karena air mata kan menganak sungai sewarna darah
Dan tak pula membencinya
Sebab ia mengadung racun melahirkan sepekat nanah
Aku hanya ingin menjadi perban di hati pada hari-hari yang pedih; perih
Membalut dendam terpendam
Mengobati geram meredam
Jadi ramuan dalam rayuan meski sekadar cerita dalam derita
Atau bahkan sebuah lagu yang menenangkan ragu
Aku hanya ingin jaga setiap raga
Menatap erat tiap urat yang meratap
Menghitung detak jantung yang berderak
Hingga nanti luka ganti lupa jadi suka
Darah terhenti amarah tersentil jadi asmara
Aku inginkan engkau menjadi rindu karena terpisah berwindu-windu
Aku inginkan engkau jadi cinta sesuatu yang lama kucita-cita
Dan tak ingin engkau menjadi bayang dalam hidupku yang kini melayang-layang
Ibnu Nafisah
Kendari, 19 Maret 2016
Comments
Post a Comment