Semua dosa tersedia di atas meja: Semangkuk sayur dengan tetesan minyak curian Seekor ikan segar yang berhasil kau beli dengan uang tipu kecil kecil Butiran nasi karya suap dari klain agar mudah urusan Bahkan air putihpun kau dapatkan dari jasa judi di pos ronda Sambil nguyah kita bicarakan topik yang lagi panas Katamu artis anu akhirnya ketahuan juga belangnya Tidak jauh beda dengan tetangga sebelah yang pura-pura lugu Ternyata haji anu berutang sana sini buat naik haji Anaknya pak anu sekarang sudah rusak bagai rongsokan "Hahahahaha, nikmat sekali makanan malam ini" katamu senang "Iya, inilah nikmat dunia, bagai menelan racun, kita akan mati dalam kesenangan"balasku, setelah kau terdiam dalam tawa, kita pun mati kekenyangan.
PATIDUSA CEMARA ***************** Sriti Terbang tinggi Senjakala balik lagi Berburu mangsa di kali Lelaki Hidup menyendiri Berkawan rindu sepi Menari bergoyang pun sendiri Bunga Mekar mewangi Disiram air sebelanga Segar subur seindah pelangi Wanita Senyum sembunyi Rindu tak mengapa Asal jangan tinggalkan sunyi Gunung Sungai mengalir Pepohon rimbun senandung Menyanyikan lagu alam semilir Bung Minum air Tak jua kembung Dunia pria layaknya penyair Ibnu Nafisah Kendari, 06 November 2015
DI DADAKU (Bt : Habibati) Di dadaku jantung berdetak Ada sungai darah mengalir tiap detik Sukma namanya Napas menguda ra damai dalam paru-paru Hembusnya halus jadi uap rupa-rupa Gelora namanya Saat mata terjaga pandangan membaik Kubiarkan engkau jelas nyata membiak Hasrat namanya Segalanya hidup dan bergerak dalam denyut Teraba dalam pikiran merangkai dengup Cinta namanya Kendari, 12 Mei 2020 d4nosaurus
Comments
Post a Comment