PADA SUATU WAKTU : ENGKAU DIEMPAT ZAMAN INI
Pada suatu waktu : Engkau diempat zaman ini : I. ZINA Suatu saat gemuruh dahsyat akan menggetarkan rongga tubuhmu. Pancarannya bagai gejolak badai menerjang karang. Tiada jalan untuk berlari menyelamatkan diri. Engkau sempat memikirkan untuk pergi darinya, namun dahaga segera menyeruak sesakkan dada. Napasmu nanti berlomba mengejar kenikmatan semu. Fikirmu nanti bak bohlam redup terlempar anak-anak jahil. Kekuatanmu serupa siluman menyibak yang tersingkap. Engkaulah serendah-rendahnya tanah yang terpijak, tapi tak jua kausadari. Matamu nyalang menahan geram. Engkaulah kegelapan malam, dari jauh suara anjing meraung-raung. Dari bulan jauh hanya cahayanya yang tak mampu menahan liar udara. Hingga akhirnya dengan senang hati engkau memasuki ladza. II. SUTRA Hingga di suatu waktu yang cerah. Langkah kakimu menapaki rumput bak permadani. Kereta emas yang engkau naiki tadi, parkir tak jauh dari istanamu yang keemasan. Keanggunanmu bagai angin yang jatuh kala mentari sore melemparkan senj