PEREMPATAN PRONTO 11.15
PEREMPATAN PRONTO 11.15
Geranggang ganas gelombang panas
Aspal keparat jahanam nan ngenas
Mobil motor berlalu lalang
Melindas jalanan bukan kepalang
Tangan-tangan kecil lenggang mengiba
Terpanggang gelombang diregang nyawa
Di gelanggang hari berpacu keringat
Wajah-wajah pilu memelas menghangat
Di seberang sana restauran, pengunjung menggila
Menguarkan asap membuat perut teriak meronta
Tuan-tuan berbaju dinas berwajah sombong
Ke mana janji masa kampanye yang kini kosong
Demi selembar dua lembar merah Soekarno suara kami gadaikan
Kini di dalam kendaraan plat merah senyummu menyodorkan recehan
Dengan berkas proyek menggunung di jok empuk
Berpangku kaki dengan perintah sana sini rekening menumpuk
Inilah wajah kota kita dalam surat kabar pagi jadi alas tidur malam ini
Sebagai pengipas peluh di bawah matahari mendidih
Di bawah tatapan curiga masyarakat kota Kendari
Ketika berkedip hijau engkau pergi dan tak kembali
IBNU NAFISAH
Kendari, 22 Februari 2017
Comments
Post a Comment