CINTA DAN KOTAKU
CINTA DAN KOTAKU
Gelegak panas kotaku memang keras
Seperti cintaku yang lawas nan ganas
Bersemi di jambon senja remang kelam yang nahas
Jemari kita beradu di bawah Tugu Religi berdiri ngenas
Kuning pendar merkuri pelabuhan yang lama mati
Bagai kapal tua kau rapatkan lidah, kita beriak-riak di tepi
Oh, lelaki bengal rela hidup mursal kini
Di atas ranjang-ranjang palsu matrimoni
Di sepanjang teluk Kendari Beach yang tak kunjung usai
Lenganmu merayap mesra bagai ular nakal membelai
Antara puing-puing P2ID nun megah jadi saksi prasasti cinta kita yang binal
Dengan senyum hina Pol PP menghambur tubuh bugil kita yang nakal
Oh, cinta dan kotaku yang beringsang
Betapa ini sungguh buat kita berangsang
Gejolak cemas kotaku kian beringas
Gelora cintaku semakin berangas
IBNU NAFISAH
Kendari, 21 Februari 2017
Comments
Post a Comment