Pengembara

Pengembara

Tubuh itu penuh tulang berbalut kulit
Meniti di jalan berbatu dan sulit

Daun daun jatuh berubah warna
Ditiup angin kering hilang kelana

Jika debu berbalut sepi
Maka kemana dinding yang ia ratapi

Langit tempatnya mengadu
Serta bintang bintang jadi pemandu

Ia akan mabuk di antara tangis dosa
Oleh segala nikmat dunia yang tercela

Air matanya jadi peluh
Pula segala jerit kian mengeluh

Inikah kekayaan yang dulu ia inginkan
Hanya segenggam tanah jadi pijakan

Seperti pasir di udara
Terbang dan jatuh bagai embara

Bila suatu ketika ia sadar
Ia telah lama tidur dan tersasar

Kendari, 7/8/17

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan