PEREKA CIPTA

Aku mencintaimu gadis
Berparas bulan segaris
Dari hati yang kalis

Bila malam, kaulah cahaya
Kunang-kunang dalam kelam
Bersinar pijar berkejar-kejaran

Kala gelap merayap
Terlelap kalap meratapimu
Memimpikan menggenapimu

Ah, kau hanya siang yang kuanggap mentari
Subuh senantiasa tanggap akan fajar mencari
Bunga bermegah meninggalkan kuncup
Menarik

Namun siapakah Engkau selalu pandai mencipta
Sungguh indah memberi setangkai nama cinta
Mengerakkan detak jantung tak karuan di antara kita

Mungkin Dialah penyebab segala rasa ini
Pangkal musabab hati mendera begini
Tanpa tahu dari hendak kemana di sini

Ibnu Nafisah
Kendari, 30 Juni 2016

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan