BAWA SERTA AKU
Angin menampar-nampar kainmu yang ingin terbang melayang
Sementara ombak terkapar-lapar di tengah samudera mendera
Memainkan perahu nelayan terombang-ambing gelombang mengambang
Barisan anak pantai dikejar asin laut dalam keterasingan pengasingan
Berlomba dengan bayang nyiur menggerinjal jajal siur berkesiur
Meninggalkan diri kini tanpa menang meski tenang sedikit kenang meremang
Bawa aku serta wahai dara pesisir walau pasir menepikan jadi tersingkir
Biarkan aku bergelung bergulung dalam lipatan helai gemulai rambutmu
Bawa serta aku sebagaimana kerang dibelah tangan yang kini mengerang
Ibnu Nafisah
Kendari, 23 Juni 2016
Comments
Post a Comment