SITA

PUISI PATIDUSA ORIGINAL
***********************************

SITA
(Trilogi Ramayana)

Bersedih di Taman Asoka
Tebar keagungan cinta
"Sayangku Ramacandra,"
Jeritnya

Dewi
Sang bunga
Mekar sekaligus berduri
Kepada siapakah akhirnya mengada

Raja Ayodhya sang peragu
Penguasa Alengka angkara
Rakshasa perindu
Anggara

Tidak!
Pada semua
Sukmaku pun melesak
Desak berderak dan berserak

Aku bukanlah piala rebutan
Sebutan debat taruhan
Rasa kegagahan
Kelakian

Hawa
Akulah wanita
Menunggu kehadiran pria
Menjemput reratu kekasih hatinya

Jika bahkan kobaran api
Raga kan berapi
Bumi terbelah
Menganga

Pupus
Aku mampus
Tak jua terhapus
Engkau di kalbu terhalus

Karna raga titisan Laksmi
Dirimu pula Wisnu
Gelora bersemi
Merindu

Setia
Menanti semati
Dengan atau tanpa
Cinta suci nan sejati

Ibnu Nafisah
Kendari, 22 Desember 2015
-----------------------
Catatan Kaki :
Sita : Shinta
Anggara : buas, liar

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan