DEBU
DEBU
Ketika angin bertiup meliuk dari entah ke mana
Hidup ini sebatas debu menderu berseru-seru kelana
Terbawa terbata ke tempat nyata
Di dunia fana buat kita raba merana rasa
Tak sempat lari kan tersendat
Terjepit sejengkal kan terjungkal
Namun kita pula abu yang tak kalah diadu
Tak mudah menyerah sebelum dadu diundu
Bila mungkin menusuk mata takdir hadirmu jadi nadir
Sekali usap dunia kan pedih perih menjerih
Ibnu Nafisah
Kendari, 28 Januari 2016
Comments
Post a Comment