LELAKI

LELAKI. Lelaki yang berkejaran di dalam benakku kini berdebat hebat. Ia bukan lagi jiwa liar di sudut-sudut jalan yang tersudut oleh persimpangan dan penyimpangan. Jalan hidupnya hanya mempertanyakan sebuah tanya tanpa jawaban yang pasti dan musti terungkap . Pikiran dan prakiraan memenuhi segenap harap sekaligus ratap. Kaki-kaki yang keras seakan menendang segala cadas meremas hingga tandas. Kepalanya tidak lagi berisi selongsong peluru yang kosong melompong. Seluruh hidupnya luruh pada satu perihal yang berputar di akal. Mengarah pada arah yang tidak mungkin tidak buat dipersoalkan. Hingga dibuatnya gamang remang meradang. Dalam sujud yang panjang dan tenang ia hanya meminta dan berdoa sebuah ampunan dan sebuah jawaban. 'Apakah ada khusnul khotimah diakhir perjalanan ini?' Bisiknya lirih dalam diri seperti pencuri yang takut ketahuan sedang beraksi di depan korbannya. (IBNU NAFISAH, Kdi, 20 April 2018, 03 Sha'ban 1439 H) 

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan