KANZAH
Tamadhar binti Amru bin al-Haris bin asy-Syarid
Medan perang bagai membara
Koarkan keringat darah
Hidup sekali
Mati
Pergi
Jemput pagi
Jangan lari darinya
Sembunyi bagai bunyi hampa
Sekali 'allahuakbar' maka terjunlah
Engkaulah debu menggila
Pedang menyala
Bahana
Syahidlah
Bagai shahabiyat
Membela agama Allah
Bagai maut kemudian wafat
Meski tulang-tulang menjadi duri
Tubuh-tubuh kita terhempas
Tanah-tanah tercuri
Terampas
Terlupakan
Bunga bermekaran
Manis roti memabukan
Bahkan air tiada terasakan
IBNU NAFISAH
Kdi, 14 April 2018
27 Rajab 1439 H
Comments
Post a Comment