LELAKI TUA KOLABORASI
#FiksiMini
Hujan Deras
Kami duduk di beranda dengan 2 gelas kopi hitam yang masih panas.
Tiba-tiba melintas sepeda tua dengan box putih di atasnya.
"Wir, " tangan menunjuk ke seorang laki-laki tua berbaju merah. Alie tamuku, ekor matanya membuntuti orang itu.
"Penjual es" kataku singkat.
"Kasihan ya."
Benar kasihan. Tapi kita tidak tahu berapa besar pahala yang dia raup. Ayah siapa pun dia semoga Allah melindunginya.
S PRAWIRO
Depok, 02 April 2017
#Puisi
LELAKI TUA PENJUAL ES
Ada apa di luar beranda;
Seorang lelaki tua bersepeda
Kakinya mengayuh hujan
Terburu-buru di jalanan
Dua cangkir kopi panas
Seakan melirik gemas;
'Entah pahala apa yang dipikul'
'Hujan pun berusaha memukul'
IBNU NAFISAH & S PRAWIRO
Kendari-Depok, 03 April 2017
Comments
Post a Comment