KEMATIAN
PUISI PATIDUSA ASLI
***********************
KEMATIAN
Pagi-pagi buta ia datang
Berkain sutra halus
Liar menantang
Mengelus
Sekejap
Wangi tercium
Sesak. Napas tercecap
Tubuhku gayang mabuk opium
Bagai tamu tanpa undangan
Matamu nyalang menyala
Menagih padan
Baka
Seringai
Senyuman dingin
Terhias manis menyangai
Bagai keheningan pekat Waringin
Sulur-sulur tajam mendesak dada
Geronggang leher tercekat
Bergelinjang laga
Terangkat
Kaupergi
Sebagaimana gaib
Kembang dan setanggi
Kafan bahkan jasad. Raib
IBNU NAFISAH
Kendari, 11 Maret 2017
Comments
Post a Comment