LAMARAN
LAMARAN
( Suatu ketika berada dalam perayaan hajatan lamaran )
Harusnya rumah berdinding bata itu adalah kamu
Berkumpul menampung menanggung suara beradu
Para tetua lapang dada suka cita menyambut
Pemuda riang gembira berkumpul mengepul menanti
Seandainya akulah sang pendekar dari negeri seberang itu
Bertandang bertampang satria meminang sang putri ujung negeri
Mungkin saat ini adalah awal dongeng seribu satu malam kata
Pertemuan dua adat dalam suatu ayat jadi cerita hajat kita
Mimpi yang sebentar lagi akan terwujud
Rasa yang tak mudah kemudian jadi terujud
Ibnu Nafisah
Kendari, 19 April 2016
Comments
Post a Comment