JANGAN PERNAH

JANGAN PERNAH

Tak ingin suara hilang dari liangnya
Air terjaga dari telaga mata
Jejak terhapus dari telapak

Jangan engkau lari lagi
Cukup awan berarak
Tinggal langit biru berawak

Jangan pernah engkau
Menjadi darah di tubuh
Menetes marah dan rubuh
Keringat pekat di kulit
Luka teringat dan sakit

Jangan
Jangan pernah

Ibnu Nafisah
Kendari, 04 Mei 2016

Comments

Popular posts from this blog

Di Meja Makan

PANTUN BUJANGAN

Pelabuhan