Posts

Showing posts from May, 2020

SEHELAI DAUN KERING

Image
SEHELAI DAUN KERING (Bt : Habibati) Tiba-tiba saja hatiku jatuh berhelai-helai di jalanan itu Tapi biarkan saja begitu Aku masih ingin berbaring sejenak di situ Menikmati pagi yang cerah di sepanjang jalan  Meluruskan punggung yang telah lama bengkok demi menunggu waktu berduaan Seperti sekarang tertelungkup bersamamu dalam kehangatan Aku yang hanya sehelai daun kering merindukan dirimu  Tubuhmu yang kini sehijau lumut kuharap juga menantikan aku Tunggu sebentar biar kita nikmati pagi ini sambil meluruskan punggung yang bengkok; hanya bersamamu Kendari, 30 Mei 2020

KALA SENJA

Image
KALA SENJA (Bt : Habibati) Senja turun tanpa pamit  Tiba-tiba saja suara burung berbisik-bisik  menuju ke sarang ilalang kering di puncak Cemara Gema cakrawala pelan-pelan merapat ke barat Beberapa anak berlarian menuju pintu-pintu rumah  Meninggalkan jejak suara di halaman kita yang hening Pucuk-pucuk Pepaya dan Nusa indah melambai pada langit yang sebentar lagi pergi Di halaman itu kasihku, telah tumbuh cinta yang telah lama tertanam Biji tersemai dalam lipatan waktu yang berwarna cokelat Mereka yang berlalu lalang di sana hanya angin berdesir Suara kucing dan motor kadang lalu di halaman Tapi kita menyaksikan biji-biji itu berkecambah Menghadirkan bunga warna-warni di sana Kendari, 28 Mei 2020

ENGKAULAH PAGI

Image
ENGKAULAH PAGI (Bt : Habibati) Engkaulah pagi di kerimbunan hutan yang berdaun rapat Pucuk-pucuk mudamu mencoba menggapai langit  Sedangkan aku adalah siang yang berusaha menguak tabir Menancapkan tombak cahaya di sela pepohonan berbatang keras Kupantulkan pesona cahaya pada  sungai yang membelahmu  Menggetarkan kicauan di pelosok akar-akar tetumbuhan Menerobos kabut pekat di sepanjang curugmu Hanya embun belukar membasahi bibir keremangan hijau Semakin kucoba membuka misteri dirimu Semakin dalam aku tersesat di pedalaman tanpa jejak Aku mencari-cari dirimu di pegunungan hingga pelosok kampung Kudapati sepi di atap-atap rumah juga kokok ayam jantan Engkau datang ketika subuh  dibutakan oleh dingin Lalu cakrawala engkau bisukan dengan menyumbalkan kabut tebal Dirimu layaknya udara yang menyusup ke dahan-dahan Lalu hilang di balik batang-batang pohon di sepanjang sungai itu Engkaulah pagi yang tak mudah kutebak dan akulah siang  yang selalu menyergap namun tak mudah untuk tak

SUATU PAGI

Image
SUATU PAGI (Bt : Habibati) Suatu pagi engkau akan mendengar suara kicau di pokok pohon itu, namun engkau tak melihat burung apa  Suatu ketika engkau akan merasakan kehangatan sinar emas di halaman itu, tapi tak jelas bentuk nyata sang mentari Suatu saat engkau akan merasakan rindu yang membara di hati tapi engkau tak tahu apa namanya Suatu hari nanti tanpa engkau sadari telah tercipta curug di jiwa, (tempat aku menepi) meski engkau tak tahu kapan itu bermula, namun engkau yakini bahwa itu cinta namanya Kendari, 29 Mei 2020

SEPERTI BATU

Image
SEPERTI BATU (Bt : Habibati) Sebentar dulu Biarkan kepala itu Berbaring di panggkuanmu; Seperti batu yang tergeletak kaku Di halaman rumah kita; membisu Biar kurasakan langit membiru Awan berjalan semu Desir angin memburu Hijaunya dedaun dan kekupu Atau goyangan dahan pepaya itu Sebentar dulu Biar kunikmati detak jantungmu Hembus napasmu Belaian di kepalaku Dan rasa hangat di bibirmu Kendari, 26 Mei 2020

MENJADI BURUNG

Image
MENJADI BURUNG 🐦 (Bt : Habibati) Aku ingin menjadi 🐦 burung Di langit yang tak mudah murung Kepak sayap liarku terbang Engkau di sisiku setia tanpa bimbang Di pagi yang cerah ceria Kitalah dua makhluk paling berbahagia Di kabel listrik itu kita jadi benalu Dan langit menjadi haru biru Jika suatu ketika engkau duduk di teras Memandang langit dan kabel yang keras Ingatlah bahwa aku pernah membayangkan Kau dan aku menjadi 🐦 burung yang menyenangkan Kita hanya berdua Bersama kabel dan langit bersua Kendari, 26 Mei 2020 d4nosaurus

AKU INGIN MEMAAFKANMU

Image
AKU INGIN MEMAAFKANMU (Bt : Habibati) Aku ingin memaafkanmu seperti air yang ikhlas membersihkan sungai di hatinya Dengan suka cita membawa pergi kenangan ke muara tempat dosa dan noda berlayar Aku ingin memaafkanmu sebagaimana udara yang tak mengenal waktu mengudara di dadaku Ia tahu hatiku penuh salah begitu juga hatimu olehnya ia tak pernah berhenti berhembus bahkan membatasinya meski hanya sekali Kendari, 24 Mei 2020

SUATU MALAM MENJELANG LEBARAN

Image
SUATU MALAM MENJELANG LEBARAN (Bt : Habibati) Suatu hari ketika anak-anak kita pergi memulai hidup baru Pohon itu akan sepi dari suara canda haru biru Opor dan buras yang engkau masak semalaman masih utuh Dengan hati-hati engkau tuang ke dalam piring tanpa pernah engkau sentuh Bibirmu hanya menyebut nama mereka sembari mengingat-ngingatnya; seluruh ruangan hingar bingar oleh tawa dan cerita Tapi mungkin saat itu kita hanya duduk di dapur yang nyaman Hanya kita berdua. Menikmati apa yang ada;  opor, buras dan kenangan Kendari, 24 Mei 2020 d4nosaurus

HALAMAN KITA

Image
HALAMAN KITA (Bt : Habibati) Akhirnya kita terperangkap cinta di halaman ini Akad telah mengikat satu sama lain di sini Sejauh mata memandang hanya ada pohon dan engkau Kasihmu yang kupetik bunganya yang kuciumi dan pucuknya menjengkau Aku tak habis-habisnya bergelantungan di batang coklat itu Bermanja-manja dipangkuan kekasihku Di bawah pohon rimbun penuh daun dan burung berkicau Engkau seolah peri_ menumpahkan serbuk sari pada putik pada halaman kita yang hijau Semoga ada lelaba yang sudi memintal benang di sana Agar kita selamanya terpenjara di dalamnya Lalu hutan tumbuh bagai bangunan kokoh berkamuflase bah bunglon Hingga kita hilang dari dunia cuma ada kamu, aku dan pohon Kendari, 23 Mei 2020 d4nosaurus

PUAN SENDIRI

PUAN SENDIRI (Bt : Habibati) Jika puan lelah berdiri Ada baiknya memintal randu Jika tuan berburu kenari Jangan lupa membawa paku Wahai puan kini sendiri Tertiup sendu oleh rindu Bolehkah tuan  hibur hati Pengobat pilu cepat berlalu Jika puan hendak ke kali Jangan lupa membawa tali Jika tuan pergi kelana Pakai sepatu pakai celana Aduhai puan bermata jeli Bibir merah manis sekali Jangan sedih jangan gulana Esok tuan akan ke sana Kendari, 21 Mei 2020 d4nosaurus

JARAK

JARAK (Bt : Habibati) Mungkin ada baiknya jarak  Dengannya kita tahu seberapa hebat rindu yang tercipta Sudah berapa kilometer cinta kita teruji Bahkan mengenal waktu sepi dengan lebih baik Kita terlampau biasa dengan kehangatan hingga lupa arti malam dingin Terlalu sering bersama hingga lupa artinya merindu Setiap saat berpelukan lalu lupa rasanya kehilangan Biarkan kita berjarak kali ini Agar kita sadar bahwa kita butuh rindu yang menggebu-gebu Rindu yang membuat air mata terurai Karena sebagaimana dendam_ rindupun harus terbayar lunas Kendari, 21 Mei 2020 d4nosaurus

BUNGA

Image
BUNGA (Bt : Habibati) Engkau tak henti-hentinya berbunga di hati Kelopak yang lama kuncup kini mekar dengan hati-hati Aku bisa saja menjadi dahan dalam hidupmu  Menahan riak angin yang menggoyang rantingmu Menjadi kumbang yang akan mengisap madu dibibir merahmu Lalu berbaring dipelukmu hingga lelap hilang jejak dirimbunmu Bahkan aku bisa menjadi embun di kelopakmu  Menikmati pagi yang panjang hingga waktu tak tentu Kendari, 19 Mei 2020 d4nosaurus

POHON

Image
POHON (Bt : Habibati) Aku selalu mengingatmu seperti hujan Ketika ranting dan dahanku basah bagai hutan Tak ada kata-kata yang bisa membahasakan pelukan Air jatuh menetes di batang-batang amsal sentuhan Pucuk-pucuk hatiku segera mekar dalam harapan Menyerap tetes bulir kehidupan Aku selalu mengingat diriku bah pohon randu Ketika awan jelma bagai hujan rindu Kendari, 17 Mei 2020 d4nosaurus

DAUN

Image
DAUN (Bt : Habibati) Suatu hari nanti hatiku sebentuk daun kering Angin dingin akan hempaskannya dari reranting Saat itulah aku meminta engkau bersiap memelukku erat pada tanahmu Hangatkan helai yang melayang jatuh ke rentang tanganmu Hingga engkau dan aku menuju ke entah Atau; waktu memaknainya sebagai sejarah Kendari, 16 Mei 2020 d4nosaurus

DWINUM

Image
DWINUM (Bt : Habibati) Aku hanya ingin duduk berdua saja dan bermanja-manja Di depan rumah berhalaman hijau di usia senja Menjadi warna kekuningan menuju kecoklatan Meski begitu aku ingin menjadi daun terakhir di tangkaimu  Memandang lembayung yang segera berangkat menuju malam Mengantar sinar jatuh tepat di remang kelam Aku hanya ingin menemanimu menghitung burung di cabang pohon itu Sembari merapikan tanganku pada pucuk jemarimu Kendari, 15 Mei 2020 d4nosaurus

MAWAR YANG INDAH

🌹 MAWAR YANG INDAH (Bt : Habibati) Selalu ada tempat buatmu di halaman hatiku Sebagai 🌹 mawar yang kucintai _wangi dan sedap terasa di jiwa Takkan kubiarkan engkau dihinggapi kumbang lalu Kan kupupuk engkau dengan aman juga iman Kubiarkan engkau menghirup mentari sepuasnya Merentangkan tangkai dan daunmu yang menghijau Kuntum-kuntum kelopakmu yang berwarna merah marun Engkau boleh membiak di dalamku menghiasi karya dan cipta sukmaku Namun ingat engkau takkan kurelakan menggores dengan duri  Meski itu sekadar gurauan angin  _karena itu aku menyayangimu sebagai mawar yang indah Kendari, 13 Mei 2020 d4nosaurus

DI DADAKU

DI DADAKU (Bt : Habibati) Di dadaku jantung berdetak Ada sungai darah mengalir tiap detik Sukma namanya Napas menguda ra damai dalam paru-paru Hembusnya halus jadi uap rupa-rupa Gelora namanya Saat mata terjaga pandangan membaik Kubiarkan engkau jelas nyata membiak Hasrat namanya Segalanya hidup dan bergerak dalam denyut Teraba dalam pikiran merangkai dengup Cinta namanya Kendari, 12 Mei 2020 d4nosaurus

KONDENSASI CINTA

Image
KONDENSASI CINTA (Bt : Habibati) Pagi itu tubuhku hanya sebentuk daun pisang _bergoyang diterpa angin sejuk  Sedangkan engkau memilih menjadi butiran permata di garis tulangnya Kita tidak berbuat apa-apa pagi itu  _hanya menatap halaman Merasakan dinginnya embun  _menari dihelai hijauan Mungkin engkau sedang merenung tentang matahari yang sebentar lagi hadir Tapi lupa esok engkau kembali datang dengan lebih banyak cinta yang lahir Engkau sedih karena akan pergi terserap panasnya hari Namun tanpa kita sadari rindu itu akan penuhi hati Membuat kita tiada saling melupakan  _meski sekejap Kendari, 14 Mei 2020 d4nosaurus

DI KAMAR KITA

DI KAMAR KITA (Bt : Habibati) Dalam tidurmu yang lelap selalu saja ada tangan yang melingkar di tubuhmu  Sepasang hidung yang setia menghirup dan hembuskan sesela lehermu  Sebuah senyuman yang memasuki mimpi-mimpi semata Atau sekadar ciuman sekilas diujung malam ketika ngantuk melentik di pelupuk mata Bahkan tertidur pun engkau mengigau menyebut namaku Aku menyebut namamu dalam mimpi yang hanya ada kita_  saling bertemu Kendari, 08 Mei 2020 d4nosaurus

AKULAH SI HUJAN

AKULAH SI HUJAN (Bt : Habibati) Dengannya jadilah angin  Beterbangan semesra semesta  Lincah hingga pecah membuncah Lunasi dahaga telaga kini berjelaga Jangan tanggalkan, jika hanya tunggalkan aku, tinggalkan basah  Takkan kulepas engkau lekas tanpa bekas merintik Dengannya jadilah tanah Menadahku seluas sebuas yang engkau puas Terimalah sebagai pekasih yang paling kinasih wahai kekasih Akulah candu buatmu rindu yang hilangkan randu kemarau Tumbuhkan lagi rahim tempatmu mukim di musim cintaku Mengarak tunas yang tak lagi berjarak karena aku arak bagimu Kendari, 07 Mei 2020 d4nosaurus

KEBAHAGIAAN ITU

KEBAHAGIAAN ITU ... Ketika malam datang seperti perang di dasar perutnya Ledakan granat dan mesin otomatis berbunyi dari bibirnya Tak ada keringat dan darah yang menghantu Begitu juga daging yang terkoyak di tanah barbatu  Hingga di suatu pagi yang cerah saat matahari baru lahir Burung-burung 🐦 sunyi tak lagi sembunyi seperti sihir Ia menemukan tubuhnya diterpa sinar hangat serta pipinya yang bersemu merah Kini ia mampu merasakan bunga yang mekar dan angin yang sesekali meniup lehernya yang berkerah Sungguh ia sadari derita itu begitu tipis bedanya Dengan bahagia yang begitu sederhana rasanya Kendari, 06  Mei 2020 d4nosaurus

SEGELAS ES BUAH

SEGELAS ES BUAH Menjelang magrib engkau jelma menjadi segelas es buah di rumah kita yang leluasa Ketika adzan pertama mengetuk pintu, engkau kuteguk dengan bismillah demi batalkan puasa Akulah dahaga yang terpuaskan oleh segarnya dirimu inginkan engkau menjadi kesegaran Mendamba engkau jadi potongan kelapa dan pepaya merah di lidahku  Tetesan air sirup yang lumer ke dalam kerongkongan yang sedari tadi merindukanmu Tunggu sebentar, biar kucerna dirimu ke dalam hatiku mencoba mengerti rasa yang ada dijiwa  Ah, engkau tak puas-puasnya kureguk teguk agar kuyakin engkau adalah rasa selama ini kunanti mampu mengobati luka yang menganga Kendari, 05 Mei 2020 d4nosaurus

AKU MENCINTAIMU

AKU MENCINTAIMU (Bt : Habibati) Aku mencintaimu dengan bismillah  Seperti air yang jatuh ke bumi sebagai rahmat yang tak puas-puasnya kureguk-teguk lunaskan dahaga Aku mencintaimu dengan bismillah Sebagaimana api yang menyala-nyala sebagai rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan kepadaku karena mencintaimu yang juga mencintaiku karenaNya Kendari, 05 Mei 2020 d4nosaurus

SECANGKIR TEH HANGAT

SECANGKIR TEH HANGAT (Bt : Habibati) Subuh itu kita duduk berdua di dapur kita yang permai Aku menjadi teh dalam sebuah cangkir mengamati engkau memasukkan biskuit ke mulut Mencelupkan sepotong patahannya ke dalamku lalu menghancurkannya ke dalam lidahmu Yah, kau boleh saja melakukan itu atau bahkan memasukkan jarimu kedalamnya untuk sekadar merasakan manis dan hangatnya diriku Hingga di penghujung sahur engkau menegukku tandas. Aku masuk ke dalammu sebagai tambahan kehangatan dalam tubuhmu Kubiarkan diriku di dalam dirimu hingga waktu adzan Oh, biarkan aku sebentar di sini Tunggu sebentar lagi Terkulai di dadamu yang damai Kendari, 04 Mei 2020 d4nosaurus

MENCARIMU

MENCARIMU (Bt : Habibati) Pagi itu aku bisa saja duduk bersantai _rumah kami yang damai Menggambar tentang pohon pisang di dalam pot Tentang titik air di daunnya yang enggan copot Tentang penjual sayur keliling yang hilir mudik di jam-jam itu  Mempertanyakan bunyi klakson motornya yang urung bisu Aku bisa saja duduk-duduk hingga 🐦 burung-burung datang dan pergi Daun-daun jatuh bahkan menari-nari digombal angin pagi Aku bisa saja melakukan ini dan itu tapi aku pilih mencarimu Mungkin engkau tersesat di halaman mushaf ditempat kita bertemu Antara qof dan kaf yang selalu kita pertaruhkan Atau bibir-bibir yang saling menghangatkan Kendari, 03 Mei 2020 d4nosaurus

HALAMAN RUMAH KITA #4

HALAMAN RUMAH KITA #4 (Bt : Habibati) Terik tercurah begitu melimpah di atap rumah kita Pohon Tabebuya, Nusa Indah, dan Bidara membentuk bayang di halaman yang sejuk Seperti itu sayang, engkau hadir layaknya hijau yang menyegarkan meniupkan angin  inginkan aku menjadi kumbang  tergoda olehmu Sebagai rumput yang merayap di sana  engkaulah keteduhan rindang  bersama burung yang kadang datang bertandang di surga kecil kita Beberapa 🌲 sakura menjatuhkan bunganya di tanahmu yang lembab  seakan-akan ia tahu bahwa engkaulah inangnya yang penuh cinta Aku akan selalu merindukan halaman rumah kita sebagaimana hatiku mendamba engkau  temaniku duduk di terasnya yang damai Kendari, 02 Mei 2020 d4nosaurus

HALAMAN RUMAH KITA #3

HALAMAN RUMAH KITA #3 (Bt : Habibati) Sebagaimana subuh lahir dari gelap engkau perlahan hadirkan cinta di sisi Timur  menatap wajahku dengan penuh semangat Engkau biarkan embun bergelantungan di kelopakmu nan cerah  seakan-akan engkaulah tetes awal dari kehidupan pagi Seperti kabut engkau tak ubahnya tabir di tubuh sang perawan  tak mudah ditembus mata perjaka ketika gema angin memainkan barisan dedaunan Akulah pepohonan berselimut sinar matamu  tatkala mentari menembus atmosfer bumi demi menjemput ciuman pertamanya Engkau pula kesegaran pagi saat kaki-kaki menginjak rerumputan basa mengisi dadaku dengan aroma mengendap di sukma   tak ingin pergi  saat engkau kuhembuskan Kendari, 02 Mei 2020 d4nosaurus

HALAMAN RUMAH KITA

HALAMAN RUMAH KITA (Bt : Habibati) Seumpama sore engkau adalah matahari yang menolak terbenam  sebelum senja merona di pangkuanku Sinar yang akhirnya ikhlas menjadi lembayung setelah puas menciumi dahan-dahan rinduku siang tadi Sebagai burung tanpa lelah beterbangan ke dalam pikiranku menuju barat ke dalam hatiku Akulah garis-garis cakrawala yang menginginkan engkau sebagai awan yang menggelayut di dadaku sebelum semburat merah merekah Aku pula langit sore yang mengharapkan engkau sebagai matahari untuk sekali lagi menghangati sebelum malam menidurkanku Aku takjub pada engkau yang hadir dalam hatiku dalam halaman rumahku ketika senja sejenak tersenyum malu-malu kepadaku Kendari, 01 Mei 2020 d4nosaurus

HALAMAN RUMAH KITA #2

HALAMAN RUMAH KITA #2 (Bt : Habibati) Aku kini menjelma malam dan engkau adalah gejolak sinar yang berjuang memberi cahaya  menembus kisi-kisi jendela Bagai bintang yang berkelip yang tak pernah sia-sia timbul tenggelam di antara awan  engkau selalu mencoba memberi berkas Amsal rembulan yang tak kunjung pudar sinarnya  seperti pancaran hidup yang sekali lagi menolak redup meriap-riap di mataku Engkaulah candil yang pantang padam dalam kelam hingga menembus dinding jelaja demi menentramkan ringkih jangkrik yang tak mudah tertidur Engkau pula sebaris doa ketika malam menghinggapi bibirku  mengantarkan jiwa yang lelah untuk merayap ke dalam pulas Kendari, 01 Mei 2020 d4nosaurus