AKU BERADA DI DALAMMU
Aku Berada Di DalamMu WajahMu ribuan titik sinar menghujam dari sesela pohon Aku hanyalah keremangan dedaun bergerak liar di antara dahan yang rapuh Bila tangan tak mampu menggapai apalagi pandangku tak kuasa menahan gemerlap bias Bila cahya begitu terang lagi membutakan mungkinkah kesadaran menerawang hingga akhir Engkau panas lampu tempel dalam pondok berjelaja bambu dengan sulur-sulur benang minyak yang pekat mengeluarkan asap dan aku hanyalah seekor laron kecil mencoba melihat lebih dekat tanpa sadari sayap telah terbakar dan mati Di dapur beratap daun kering dan bertungku batu Engkau pula api yang meretas di antara kayu bakar dan setelahnya tinggal aku menjadi debu beterbangan Bagaimana pula menggapaiMu sementara aku berada di genggamMu Bagaimana harus mencariMu Sementara aku berada di dalamMu Kdi, 28 Februari 2018